Penuaan dini bisa terjadi karena gaya hidup, berikut trik mengatasinya dari dokter

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Bayu Indra Perman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penuaan adalah hal yang pasti, namun banyak orang, terutama wanita, yang tidak ingin terlihat tua terlalu cepat.

Ya, wanita pada umumnya sangat menghindari penuaan dini.

Baca juga: Perawatan kulit tanpa rasa sakit untuk 5 masalah kulit akibat penuaan dini

Lalu apa penyebab penuaan dini, apakah bisa dicegah?

Ternyata gaya hidup memang berpengaruh terhadap penuaan yang muncul lebih awal.

Hal itu terungkap saat talkshow di acara Jakarta X Beauty 2023.

Menurut Dr. Reza Gladys, dokter kecantikan dan influencer, salah satu faktor penuaan dini adalah gaya hidup dan faktor internal.

Bisa juga karena sinar UVA dan UVB, lalu kolagennya menurun, itu benar, kata dr. Reza Gladys dalam talkshow Jakarta X Beauty 2023 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2023).

Selain itu, dokter yang juga pendiri Dermagloss PT. Glafidsya RMA Group menjelaskan beberapa faktor penyebab penuaan dini.

Baca juga: Manfaat teh hitam untuk kulit : Dapat mencegah infeksi dan memperlambat penuaan dini

“Pertama, dari faktor genetik, karena beberapa orang cepat menua secara genetik, itu faktor internal,” kata Dr. Reza Gladys.

Selain faktor genetik, Reza Gladys menyoroti gaya hidup yang kerap begadang dan pola makan tidak teratur.

Kedua, hormonal. Ditambah gaya hidup yaitu begadang, makan tidak teratur, kurang tidur, jelasnya.

“Hal ini dapat menyebabkan cepatnya kerutan pada kulit, masih banyak permasalahan kulit lainnya, disebabkan oleh gaya hidup, pola tidur dan pola makan,” lanjut Reza Gladys.

Bersama influencer Nanda Arsynta yang juga menjadi narasumber mengenai topik tersebut, Reza Gladys memberikan tips menjaga wajah dari penuaan dini.

READ  Pendapatan XL Axiata (EXCL) Naik 10% Menjadi Rp 23,87T di 3Q

“Kalau perawatannya bersepeda kulit, kulitnya seperti makan nasi dengan lauk, hari ini tidak boleh ayam, besoknya sayur, besoknya daging sapi. Jadi kulitnya tidak jenuh dan tidak sensitif,” dia menjelaskan.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *